Assalamualaikum.
Bismillahirahmanirahim.
Socmed, atau nama penuhnya social media macam yang kita tahu
social media ni memang tak dinafikan memang banyak kegunaannya. Banyak juga
manfaat bagi yang bisa memanfaatkan. Tapi tidak kurang juga kemudaratannya. Tadi
masa scroll timeline twiiter jumpa satu twit, yang mana saya rasa ada betulnya
apa yang ditulisnya.
Mungkin ada yang tak setuju dengan twit tersebut. Betul social media tak salah , instagram tak salah. Tapi hakikatnya tepuk dada tanya hati sendiri. hati masing-masing , masing -masing jagalah kan.Tapi saya ada
point tersendiri. Bagaimana kita kata kita ni bersyukur sedangkan dalam benak
hati kita ada masih ada sisa cemburu terasa dengan nikmat orang lain. Ya memang
kita mampu menafikan dengan mulut kita tapi siapa kita nak tipu hati sendiri
kan. Mesti terdetik wah bestnya, seronoknya, untunglah. Saya tak cakap pasal
orang lain. Saya bercakap pada diri sendiri. Akhirnya saya berfikir sejenak. Banyaknya
nikmat yang Allah bagi tapi kenapa aku tak anggap itu nikmat dari Tuhan.
Buktinya aku masih melihat dan merasa besarnya nikmat tuhan pada orang lain
bukan pada diri aku.
Hati kita ini cukup complicated.Percayalah Allah Sang pemilik
hati saja yang faham.Hidup kita ini penuh pilihan, antara nak membilang nikmat
orang lain atau nak mensyukuri nikmat kita. Kita takkan pernah puas sebab ini
dunia. Dunia ini manis, macam macam ada. Sampai kita sendiri tak tahu apa yang
kita nak.
Tarik nafas,dan buat pilihan. Dan pilihan saya nak bersyukur
dengan nikmat ini. Memang elak diri tengok instagram or facebook maksud saya
saja saja stalk , cukuplah apa yang lalu di timeline. Kalau bekeperluan, Iam
still friend with them, but I choose to unfollow them. Nak jaga hati banyak
benda kena sacrifice. Saya pilih untuk lihat yang positif positif sahaja. Saya akui
saya tak sempurna. Saya tak malu nak mengaku Allah pilih saya untuk diberikan
ujian untuk bawa saya kembali pada Dia.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)
Dan nak jaga hati di akhir zaman ni is THE REAL STRUGGLE.